Dalam bahasa pemrograman apa pun, Anda perlu menggunakan beberapa variabel untuk menyimpan berbagai jenis informasi. Variabel hanyalah lokasi memori yang dicadangkan untuk menyimpan nilai. Ini berarti bahwa ketika Anda membuat variabel, Anda menyediakan beberapa ruang di memori untuk menyimpan nilai yang terkait dengan variabel itu.
Anda mungkin ingin menyimpan informasi dari berbagai tipe data seperti string, character, wide character, integer, floating point, Boolean, dll.
Berdasarkan tipe data variabel, sistem operasi mengalokasikan memori dan memutuskan apa yang dapat disimpan dalam memori yang dicadangkan.
Jenis - Tipe Data
~Number Di Erlang, ada 2 jenis literal numerik yaitu bilangan bulat dan pelampung.
~Atom - Atom adalah literal, konstanta dengan nama. Sebuah atom harus diapit tanda petik tunggal (') jika tidak dimulai dengan huruf kecil atau jika mengandung karakter selain karakter alfanumerik, garis bawah (_), atau @.
~Boolean - Tipe data Boolean di Erlang adalah dua atom yang dipesan: true and false.
~Bit String - Sebuah bit string digunakan untuk menyimpan area memori yang tidak diketik.
~Tuple - adalah tipe data gabungan dengan jumlah suku tetap. Setiap Istilah dalam tuple disebut sebagai elemen. Jumlah elemen dikatakan sebagai ukuran tuple.
~Map - adalah tipe data gabungan dengan sejumlah variabel asosiasi nilai kunci. Setiap asosiasi nilai-kunci di map disebut pasangan asosiasi. Bagian kunci dan nilai dari pasangan disebut elemen. Jumlah pasangan asosiasi dikatakan sebagai ukuran map.
~List - List adalah tipe data gabungan dengan sejumlah variabel. Setiap istilah dalam List disebut elemen. Jumlah elemen dikatakan sebagai panjang List.
Berikut adalah contoh bagaimana setiap tipe data dapat digunakan. Setiap tipe data akan dibahas secara rinci pada bab-bab selanjutnya. Ini hanya untuk membuat Anda berkenalan dengan deskripsi singkat tentang tipe data yang disebutkan di atas.
Number.
Contoh bagaimana tipe data angka dapat digunakan ditunjukkan pada program berikut. Program ini menunjukkan penambahan 2 bilangan bulat.
Contoh:
-module(source).
-export([start/0]).
start() ->
io:fwrite("~w",[1+1]).
The output of the above program will be −
Output
2
Atom.
Atom harus dimulai dengan huruf kecil dan dapat berisi karakter huruf kecil dan huruf besar, digit, garis bawah (_), dan tanda "at" (@). Gua juga dapat menyertakan atom dalam tanda kutip tunggal.
Contoh bagaimana tipe data atom dapat digunakan ditunjukkan pada program berikut. Dalam program ini, gua membuat atom yang disebut atom1.
Contoh:
-module(source).
-export([start/0]).
start() ->
io:fwrite(atom1).
The output of the above program will be −
Output
atom1
Boolean.
Contoh bagaimana tipe data Boolean dapat digunakan ditunjukkan pada program berikut. Contoh ini melakukan perbandingan antara 2 bilangan bulat dan mencetak Boolean yang dihasilkan ke konsol.
Contoh:
-module(source).
-export([start/0]).
start() ->
io:fwrite(2 =< 3).
The output of the above program will be −
Output
true
Bit String.
Contoh bagaimana tipe data Bit String dapat digunakan ditunjukkan pada program berikut. Program ini mendefinisikan Bit String yang terdiri dari 2 bit. Binary_to_list adalah fungsi inbuilt yang didefinisikan di Erlang yang dapat digunakan untuk mengubah Bit String menjadi daftar.
Contoh:
-module(source).
-export([start/0]).
start() ->
Bin1 = <<10,20>>,
X = binary_to_list(Bin1),
io:fwrite("~w",[X]).
The output of the above program will be −
Output
[10,20]
Tuple.
Contoh bagaimana tipe data Tuple dapat digunakan ditunjukkan pada program berikut ini.
Di sini kita mendefinisikan Tuple P yang memiliki 3 suku. Tuple_size adalah fungsi bawaan yang didefinisikan dalam Erlang, yang dapat digunakan untuk menentukan ukuran tuple.
Contoh:
-module(source).
-export([start/0]).
start() ->
P = {john,24,{june,25}} ,
io:fwrite("~w",[tuple_size(P)]).
The output of the above program will be −
Output
3
Map.
Contoh bagaimana tipe data Map dapat digunakan ditunjukkan dalam program berikut ini.
Di sini gua mendefinisikan map M1 yang memiliki 2 pemetaan. Map_size adalah fungsi bawaan yang didefinisikan di Erlang, yang dapat digunakan untuk menentukan ukuran Map.
Contoh:
-module(source).
-export([start/0]).
start() ->
M1 = #{name=>john,age=>25},
io:fwrite("~w",[map_size(M1)]).
The output of the above program will be −
Output
2
List.
Contoh bagaimana tipe data List dapat digunakan ditunjukkan dalam program berikut.
Di sini gua mendefinisikan List L yang memiliki 3 item. Panjangnya adalah fungsi bawaan yang ditentukan dalam Erlang, yang dapat digunakan untuk menentukan ukuran List.
Contoh:
-module(source).
-export([start/0]).
start() ->
L = [10,20,30] ,
io:fwrite("~w",[length(L)]).
The output of the above program will be −
Output
3
